Jumat, 23 Desember 2011

JOOMLA

Joomla adalah sebuah Content Management System (CMS) yang dibuat menggunakan bahasa PHP. Sejarah munculnya Joomla adalah karena ada sedikit “konflik” antara develop (pengembang) Mambo dengan founder (pembuat program) Mambo. Pihak founder berkeinginan untuk membentuk sebuah perusahaan bernama Mambo Foundation, namun para pengembang tidak setuju karena mereka beralasan bahwa jika Mambo sudah ditangani oleh sebuah perusahaan secara otomatis Mambo akan menjadi sebuah software yang komersial. Padahal tujuan awal dibuatnya Mambo adalah free (gratis) untuk semua orang dan siapapun boleh menggunakan, menduplikasi, atau bahkan memoddifikasi.



kemampuan joomla diantaranya..:
  1. Dapat melakukan update halaman utama, halaman berita, halaman artikel, maupun halaman arsip secara cepat.
  2. Dapat melihat file Microsoft Word, Excel, dan PDF.
  3. Dapat menambahkan menu baru pada main menu, other menu, maupun top menu dengan mudah.
  4. Dapat mengatur weblink dengan cepat dan mudah.
  5. Dapat mengatur banner (iklan).
  6. Dapat mengatur FAQ (Frequently Asked Questions).
  7. Dapat mengatur Newsflashes.
  8. Membuat arsip dan menampilkannya kembali.
  9. Dapat mencetak, mengirim artikel lewat email, dan membaca artikel dengan format PDF.
  10. Dapat mengatur user dengan tingkat akses level yang berbeda.
  11. Dapat menambah komponen, modul, dan template dari pihak ketiga (seperti: forum, calendar, reminder, agenda, guestbook (buku tamu), shopping cart, dan sebagainya).
Desain Joomla berbeda dengan aplikasi sejenis seperti Microsoft Frontpage maupun Macromedia Dreamweaver. Joomla sangat fleksibel, mudah digunakan, dan bentuknya sederhana, menjadikan software ini sangat friend user karena:
  1. Mudah melakukan setup/instalasi.
  2. Memiliki interface administrator yang sederhana untuk mengatur isi situs (website).
  3. Mudah digunakan untuk mengedit (menambah, mengubah, dan menghapus) content dan gambar.
  4. Fleksibel untuk mengatur tampilan front end.
  5. Fleksibel untuk menambah komponen dan modul yang baru dari pihak ketiga.
Seperti telah diijelaskan sebelumnya bahwa Anda tidak perlu lagi mengetahui konsep pembuatan web dengan HTML, XML maupun DHTML, cukup memasukan content dan gambar yang ingin ditampilkan ke dalam situs. Bahkan webmaster tidak perlu memahami program FTP untuk melakukan upload data karena Joomla sudah dapat menanganinya.

sumber: www.fahmarahman.net

CONTENT MANAGEMENT SYSTEM (CMS)

CMS (Content Management System) adalah perangkat lunak yang memungkinkan seseorang untuk menambahkan atau memanipulasi dan mengubah isi dari suatu situs Web. Struktur CMS secara garis besar terdiri dari dua bagian, yaitu Frontend dan Backend. Frontend adalah tampilan halaman web, yaitu halaman yang diakses oleh pengunjung umum, sedangkan Backend adalah bagian administrasi yang hanya bisa diakses sang pemilik web maupun orang-orang yang telah ditunjuk untuk melakukan manajemen website.
Umumnya, sebuah CMS (Content Management System) terdiri dari dua elemen :

  • aplikasi manajemen isi (Content Management Application, [CMA])
  • aplikasi pengiriman isi (content delivery application [CDA]).
untuk macam macam CMS, sebenarnya jenis CMS itu banyak, mulai dari yang berbayar (commercial) sampai yang gratis (open source). CMS yang berbayar menawarkan kestabilan dan performa yang lebih baik dari yg gratis, hal ini wajar saja mengingat untuk membuat CMS berbayar diperlukan biaya dan keahlian profesional. Tapi bagi pengguna CMS gratisan tidak perlu berkecil hati, sifat CMS gratis yang open source membuat pengembangan CMS ini semakin mudah karena bisa dilakukan oleh setiap orang atau komunitas.

Diantara CMS gratisan yang banyak dipakai adalah sbb:
 1. Drupal
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUTc9IDIRWHQ9zQGZZE49qY9J8z4H0caGF4iYHsJcJi76hwP9ZkE-ATuhGMSZ0UmfFPIEQtkfvMSjLxNqURjE7Xe2-E0gQvVsJgeW1Mf-FMkjHhvXjCFX2ZHH7xC41j0KJfbkLxHK-Mvg/s1600/drupal-logo1.jpg

     Drupal dalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen konten yang bebas dan terbuka yang di distribusikan dibawah lisensi GPL, pengembangan dan perawatannya dilakukan oleh ribuan komunitas pengguna dan pengembang di seluruh dunia.






2. Mambo


Mambo Open Source (MOS) atau sering disebut Mambo adalah
sebuah Content Management System (CMS) yang dibuat
menggunakan bahasa PHP (PHP Hypertext Processor). Mambo Open
Source merupakan CMS yang terbaik saat ini dan telah
memenangkan Linux User & Development Award 2004 untuk “Best
Linux or Open Source Software.
Perkembangan terakhir tentang Mambo, ada sedikit “konflik” antara
develop (pengembang) dengan founder (pembuat program). Pihak
founder berkeinginan untuk membentuk sebuah perusahaan
bernama Mambo Foundation, namun para pengembang tidak setuju
karena mereka beralasan bahwa jika Mambo sudah ditangani oleh
sebuah perusahaan secara otomatis Mambo akan menjadi sebuah
software yang komersial. Padalah tujuan awal dibuatnya Mambo
adalah free (gratis) untuk semua orang dan siapapun boleh
menggunakan, menduplikasi, atau bahkan memoddifikasi.

3. Joomla
Kata Joomla diambil dari sebuah kata dari suku Swahili yaitu Jumla yang berarti “menjadi kesatuan” bisa dikatakan memiliki kemampuan sama dengan Mambo, karena CMS ini code awalnya Joomla! 1.0.0 menggunakan code Mambo 4.5.2.3. Banyak komponen Mambo juga dapat digunakan di sebagai Plugin Joomla begitu juga sebaliknya. Kemampuan kami memilih plugin yang tepat untuk setiap release yang dipilih memalui proses riset mengindari terjadinya konflik atau crash karena banyak plugin memerlukan penyesuaian disetiap versinya.

4. WordPress
CMS terpopuler saat ini? WordPress! Tidak terbantah lagi kalau CMS yang satu ini digunakan oleh begitu banyak website terutama web-blog, CMS ini cocok sekali digunakan untuk website berbasis news atau berita. Kesederhanaan administrator sidenya membuat CMS ini sangat fasih digunakan untuk pemula sekalipun. Kemampuan templatingnya sangat digemari juga karena sangat mudah dimengerti. Mengejutkan ketika sekarang wordpress dengan pluginsnya yang berkembang pesat sehingga dapat digunakan untuk kebutuhan CMS corporate bahkan digunakan sebagai simple shoping chart. Kelebihan lain dari CMS ini sangat mudah dioptimasi menjadi sebuah website yang search engine friendly dengan tag sistemnya, friendly url, custom meta, auto ping, sitemap dan rss-nya. Penggunaan CMS ini kami sangat sarankan untuk website berskala kecil atau website berbasis berita dan weblog.

CMS yang khusus untuk e-commerce

1.osCommerce


Singkatan dari Open Source Commerce adalah online store-management software. osCommerce cenderung lebih spesific kepada penggunaan CMS sebagai eCommerce dimana menyediakan segala fasilitas standar dan fungsionaliti.

2. Prestashop

Bagi anda yang berniat untuk mempunyai toko online sendiri, anda dapat melihat aplikasi e-commerce opensource yang bernama prestashop. Prestashop sudah terbilang canggih dan mempunyai feature-feature web 2.0 seperti dynamic ajax dan desain yang lumayan seger. Pertama kali melihat tampilan depan anda akan terkesan dengan tampilannya yang sederhana tetapi cukup komplit.pengoperasiannya cukup mudah bagi pengunjung ataupun administrator untuk mengikuti navigasi pada saat pencarian katalog product.



3. Magento
Satu lagi pilihan aplikasi platform ecommerce yaitu Magento – Open Source eCommerceEvolved . Perlahan tapi pasti Magento bisa menggeser pendahulu-pendahulunya seperti OsCommerce, Joomla dengan Virtuemart-nya, dsb. Magento merupakan pemenang Best Commerce di SourceForge 2008. Walaupun proses instalasinya terhitung masih cukup sulit, tapi fitur, user interface, dll bisa diandalkan dan lumayan keren.


dan berikut adalah kegunaan dari CMS

  • Situs web perusahaan, bisnis, organisasi atau komunitas.
  • Portal
  • Galeri foto
  • Aplikasi E-Commerce.
  • Mengelola website pribadi / blog.
  • Situs web pembelajaran daring (Inggris: e-learning)
  • Dan lain-lain.

semoga bermanfaat..!!!

sumber: www.abuaufa.com




Minggu, 27 November 2011

Contoh Cara Perakitan Suatu PC

Ø  Perakitan suatu PC
Langkah-langkah:
1.      Persiapkan bahan yang diperlukan dalam perakitan, yaitu;
·         Casing
·         Motherboard
motherboard
·         RAM
·         VGA card
·         Processor 
process
·         DVD drive
·         Harddisk
·         Floppy disk
·         Monitor
·         Mouse
·         Speaker
·         Kabelcatudaya
·         Kabel IDE (Harddisk + CD Rom)
·         Kabel IDE (Plopy Disk)
·         Label Audio

2.       Persiapkan Alat-alat yang akan di gunakan
·         Obeng
·         Tang
·         Pinset
·        Gelang anti statis fungsinya untuk meredam listrik statis dalam tubuh kita.

3.       Persiapkan software yang mendukung pembuatan PC,seperti:
·         Operasi Sistem misalnya windows XP atau windows 7
·         Driver penyerta seperti Driver VGA, Motherboard

4.      Persiapkan Buku Manual

Langkah – langkah perakitan:

1.       Pemasangan processor
Dalam pemasangan ini ada beberapa hal yang harus di perhatikan agar komponen tidak rusak, diantaranya:
·     Perhatikan apakah Motherboard support / mendukung processor yang akan di pasang, adakalanya ada perbedaan antara motherboard yang support processor intel dengan processor AMD, Selain itu adakalanya juga motherboard tidak support dengan kapasitas prosesornya.
·      Pada kasus ini kita akan mencoba menjelaskan tentang pemasangan processor intel, dalam memasang processor intel ini ada beberapa hal  yang harus di perhatikan di antaranya:
a)   Lihat buku manual terlebih dahulu untuk menyocokan kecocokan motherboard  dengan processor yang ada.

b)      Perhatikan titik dan tanda panah yang biasanya terletak pada pojok kanan atas.
pada processor untuk menentukan peletakan pada motherboard, selain itu perhatikan juga socket pada motherboard dimana disana ada tanda dimana ada socket kaki PIN yang tertutup, Sebaliknya pada kaki processor nya ada kaki pin yang hilang.
Bila ada kesalahan dalam pemasangan maka pin kaki pada processor akan bengkok.

titik pada processor
·         Hal hal yang di lakukan dalam pemasangan processor yaitu; 
  I.         Buka pengunci yang ada di socket pada motherboard,
socket processor
                                            
II.        Setelah itu masukan processor  kemudian kunci kembali sampai berbunyi klik.

2.       Pemasangan blower atau kipas pendingin processor
a)   Dalam pemasangan ini harus hati hati sekali, kemudian setelah blower menempel pada motherboard tekan kedua sisi blower sampai berbunyi klik. Setelah itu kunci.

b)      Pasang kabel daya blower pada motherboard yang ada tulisan CPU fan.



3.       Pemasangan RAM atau Memory
a)      Perlu diperhatikan dalam pemasanganya, pada RAM ada pengunci atau celah yang harus di sesuaikan dengan socket RAM-nya
                                       

b)      Dalam pemasanganya tekan kedua sisi pada RAM-nya sampai berbunyi klik atau sampai kedua pengunci masuk terpasang dengan RAM.  Bila pemasangannya terbalik maka RAM akan patah.


4.       Pemasangan Motherboard pada Casing
a)     Pada pemasangan motherboard ini peletakan Motherboard harus di perhatikan. Lubang lubang pada motherboard  harus sesuai dengan lubang lubang baud yang ada di Casing. Harus diperhatikan juga posisi belakang atau port output harus di sesuaikan dengan belakang Casing.


b)      Kemudian pasang baud untuk mengencangkan motherboard dengan Casing.


5.       Pemasangan VGA card
a)   Pada pemasangan VGA card ini ada sesuatu yang mesti diperhatikan  yaitu kita harus menyusaikan plat penutup harus sejajar dengan slot AGP-nya.



b)      Masukan dan tekan kartu grafik dan untuk mengencangkan nya gunakan baud.


6.       Pemasangan hardisk
a)   Hal yang pertama yang mesti dilakukan, persiapkan kabel IDE, kemudian pasang salah satu  kabel IDE yang berwarna biru ke slot IDE pada motherboard juga yang berwarna biru. Pemasangan kabel ini sangat mudah karena ada pengunci sehingga takkan masuk bila kita salah memasangnya.


b)  Pasang hardisk ke dalam bracket yang ada di casing, bila setelah di pasang untuk mengencangkan nya gunakan baud.
c)    Setelah hardisk terpasang pada bracket kita harus pastikan jumper pada master, jumper ini terletak antara kabel IDE dengan kabel daya. Untuk melihat posisi jumper bisa dilihat dari jumper configurasi yang biasanya terdapat pada badan hardisk.



d)   Setelah hardisk terpasang, pasang salah satu konektor kabel IDE yang belum terpasang ke hardisk.


7.       Pemasangan DVD drive
a)      Persiapkan terlebih dahulu tempat panel DVD drive terlebih dahulu.
b)      Setelah itu pasang salah satu kabel IDE pada DVD drive yang akan di pasang.
c)       Pasang pula kabel audio pada DVD drive
d)      Setelah itu pasang DVD  drive ke casing terlebih dahulu
e)      Setelah itu pasang salah satu conektor kabel IDE yang belum terpasang ke motherboard
f)    Pasang pula kabel audio ke motherboard, ini dikarenakan pada kasus ini soundcard   berada onboard



8.       Pemasangan flopy disk
a)        Persiapkan terlebih dahulu tempat panel flopy disk terlebih dahulu
b)      Setelah itu pasang salah satu kabel IDE untuk flopy disk ke flopy disk terlebih dulu.      Kabel IDE untuk flopy disk ini berbeda dengan kabel IDE untuk DVD drive  dan Hardisk, biasanya kabel IDE untuk flopy disk lebih kecil daripada untuk DVD Drive maupun Hardisk.

c)         Setelah itu pasang flopy disk ke casing dan baud untuk mengencangkanya.
d)        Kemudian pasang salah satu kabel IDE yang belum terpasang ke motherboard.

9.       Pemasangan catu daya
a)      Pasang catu daya untuk motherboard.

b)      Pasang catu daya untuk floppy


c)       Pasang catu daya untuk CD-Drive dan Hardisk


d)      Pasang catu daya untuk processor


e)      Pasang daya untuk kipas processor


f)       Pasang catu daya untuk kipas casing.

g)      Pasang kabel indicator indicator  lainya.



10.  Setelah kabel catu daya terpasang semua tutup casing. Dan pasang keyboard, mouse, monitor    san speaker. Jangan lupa pasang kabel daya nya.

11.   Setelah semua hardware terpasang lakukan instalasi sytem operasi.

12.   Setelah system operasi telah ter instal, lakukan instalsi driver.

13.   PC sudah siap di gunakan.


 untuk lebih jelas download contoh video perakitan komputer